Mount Everest juga dikenal dengan banyak nama lainnya seperti: Sargamantha (Nepal), Chomalangma (Tibet), Qomolangma Feng (China). Berada di pegunungan Himalaya Tibet/Nepal, pada posisi geografis 27° 59' Utara dan 86° 56' Timur. Musim pendakian yang paling baik adalah dibulan April, Mai (pre-monsoon). Akses yang paling gampang adalah dari Namche Bazar, Nepal. Edmud Hilary dan Tengzin Norgay adalah orang yang pertama mendaki gunung ini pada tahun 1953. Everest merupakan gunung tertinggi didunia. Ketinggiannya mencapai 29.035 kaki (8850 m) yang telah ditetapkan dengan memakai peralatan satelit GPS pada tanggal 5 May 1999. Yang tadinya dipercaya sedikit rendah yaitu 29.028 kaki (8848 m), yang ditetapkan pada tahun 1954 dengan ukuran rata-rata dari beberapa tempat disekitar gunung itu. Ketinggiannya yang baru ini telah dikonfirmasikan oleh National Geographic Society (lihat situs National Geographic Society's Mount Everest) untuk informasi yang lebih lanjut. Kelompok pertama dari tujuh kelompok yang mencoba Everest, dimulai kelompok mencoba pada tahun 1921, mendekati gunung ini dari Tibet, dimana rute kepuncak melewati North Col dn North Ridge terlihat sangat mungkin untuk berhasil. Akan tetapi semua tidak berhasil. George Mallory, yang merupakan ujung tombak dari tiga ekspedisi yang pertama, harus kehilangan nyawanya bersama dengan Andrew Irvine sewaktu pendakian yang gagal di tahun 1924. Percobaan-percobaan pendakian yang gagal terus berlanjut hingga tahun 1938, dan tertahan sewaktu pecahya perang dunia ke dua. Setelah perang berakhir, Tibet menutup perbatasannya, dan Nepal melakukan hal yang sebaliknya. Mulai tahun 1951, ekspedisi dari Nepal terus tumbuh dan tumbuh mendekati puncak, lewat Khumbu Icefall, Western Cwm melewati Geneva Spur terus ke South Col, dan naik terus ke Southeast Ridge. Pada tahun 1953 Edmond Hillary dan Tenzing Norgay mencapai puncak. Semenjak pendakian sukses yang pertama itu, banyak sekali individual yang berlomba untuk jadi yang pertama dalam membuat bentuk atau melakukan hal variasi lain dalam pendakian di Everest, termasuk juga dengan menciptakan banyak rute alternatif pada kedua sisi Utara dan Selatan. Orang Italy, Reinhold Messner mendaki Everest dua kali tampa dukungan oksigen, dia juga merupakan orang pertama yang mendaki solo Everest, yang dia lakukan pada tahun 1980. Sepuluh tahun sebelumnya. Yuichiro Miura dari Jepang merupakan orang pertama yang menuruni Everest dengan ski. Di tahun 1975, Junko Tabei, juga orang Jepang, merupakan wanita yang pertama yang mendaki Everest. Orang cacat yang pertama yang mendaki Everest adalah Tom Whittaker dari USA, dia mendaki dengan kaki buatan sampai ketinggian 24.000 kaki pada tahun 1989, dan 28.000 kaki pada tahun 1995, akhirnya berhasil mencapai puncak pada tahun 1998. Record untuk yang paling sering mencapai puncak dipegang oleh sherpa Ang Rita, yang mencapai puncak Everest sebanyak sepuluh kali.
Mount Everest juga dikenal dengan banyak nama lainnya seperti: Sargamantha (Nepal), Chomalangma (Tibet), Qomolangma Feng (China). Berada di pegunungan Himalaya Tibet/Nepal, pada posisi geografis 27° 59' Utara dan 86° 56' Timur. Musim pendakian yang paling baik adalah dibulan April, Mai (pre-monsoon). Akses yang paling gampang adalah dari Namche Bazar, Nepal. Edmud Hilary dan Tengzin Norgay adalah orang yang pertama mendaki gunung ini pada tahun 1953. Everest merupakan gunung tertinggi didunia. Ketinggiannya mencapai 29.035 kaki (8850 m) yang telah ditetapkan dengan memakai peralatan satelit GPS pada tanggal 5 May 1999. Yang tadinya dipercaya sedikit rendah yaitu 29.028 kaki (8848 m), yang ditetapkan pada tahun 1954 dengan ukuran rata-rata dari beberapa tempat disekitar gunung itu. Ketinggiannya yang baru ini telah dikonfirmasikan oleh National Geographic Society (lihat situs National Geographic Society's Mount Everest) untuk informasi yang lebih lanjut. Kelompok pertama dari tujuh kelompok yang mencoba Everest, dimulai kelompok mencoba pada tahun 1921, mendekati gunung ini dari Tibet, dimana rute kepuncak melewati North Col dn North Ridge terlihat sangat mungkin untuk berhasil. Akan tetapi semua tidak berhasil. George Mallory, yang merupakan ujung tombak dari tiga ekspedisi yang pertama, harus kehilangan nyawanya bersama dengan Andrew Irvine sewaktu pendakian yang gagal di tahun 1924. Percobaan-percobaan pendakian yang gagal terus berlanjut hingga tahun 1938, dan tertahan sewaktu pecahya perang dunia ke dua. Setelah perang berakhir, Tibet menutup perbatasannya, dan Nepal melakukan hal yang sebaliknya. Mulai tahun 1951, ekspedisi dari Nepal terus tumbuh dan tumbuh mendekati puncak, lewat Khumbu Icefall, Western Cwm melewati Geneva Spur terus ke South Col, dan naik terus ke Southeast Ridge. Pada tahun 1953 Edmond Hillary dan Tenzing Norgay mencapai puncak. Semenjak pendakian sukses yang pertama itu, banyak sekali individual yang berlomba untuk jadi yang pertama dalam membuat bentuk atau melakukan hal variasi lain dalam pendakian di Everest, termasuk juga dengan menciptakan banyak rute alternatif pada kedua sisi Utara dan Selatan. Orang Italy, Reinhold Messner mendaki Everest dua kali tampa dukungan oksigen, dia juga merupakan orang pertama yang mendaki solo Everest, yang dia lakukan pada tahun 1980. Sepuluh tahun sebelumnya. Yuichiro Miura dari Jepang merupakan orang pertama yang menuruni Everest dengan ski. Di tahun 1975, Junko Tabei, juga orang Jepang, merupakan wanita yang pertama yang mendaki Everest. Orang cacat yang pertama yang mendaki Everest adalah Tom Whittaker dari USA, dia mendaki dengan kaki buatan sampai ketinggian 24.000 kaki pada tahun 1989, dan 28.000 kaki pada tahun 1995, akhirnya berhasil mencapai puncak pada tahun 1998. Record untuk yang paling sering mencapai puncak dipegang oleh sherpa Ang Rita, yang mencapai puncak Everest sebanyak sepuluh kali.